Jumat, 30 Maret 2012

Konsep IBD dalam Kesusastraan

Manusia wajib mengenal sastra sebab sastra adalah sebuah pengaspresiasikan diri untuk diteladani. Sastra juga menuntut manusia agar manusia mau mempelajari sastra terutama sastra Indonesia. Manusa diberi akal dan pikiran untuk meneladani sastra dengan wujud pengenalan, kesenangan dan  keseringan menulis agar manusia mempunyai daya tarik tersindiri dalam dunia sastra.

Ibd sangat terkait dengan kesusastraan sebab ilmu budaya dasar adalah  pengetahuan yang diharapkan mampu memberikan pengetahuan dasar dan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan . 
 
Pendekatan Kesusastraan dalam IBD
1.       IBD semula dinamakan basic humanities yang berasal dari bahasa inggris humanities
2.       Istilah dari bahasa lain adalah latin Humanus yang artinya manusiawi, budaya dan halus
3.       Sastra lebih mudah untuk hal berkomunikasi sebab karya sastra adalah penjabaran abstraksi.

Dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.

Prosa lama meliputi :

* Dongeng : Cerita sederhana yang tidak benar-benar terjadi.
* Hikayat : Cerita pelipur lara yang sulit diterima akal,merupakan cerita rekaan,namun memiliki pesan dan amanat bagi pembacanya.
* Sejarah : Kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal-usul keturunan.
* Epos.
* Cerita Pelipur Lara.

Prosa baru Meliputi :

* Cerpen : Suatu bentuk prosa naratif fiktif,cenderung padat dan langsung pada tujuannya,mengandalkan teknik teknik sastra seperti tokoh,plot,tema bahasa dan insight.
* Novel : Karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif,biasanya berbentuk cerita.
* Biografi : Kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.
* Kisah : Satuan naratif yang seringkali dibedakan dari cerita,seperti “Kisah Abdullah dari Singapura ke Kelantan”.
* Otobiografi : Biografi yang ditulis oleh subyeknya
 
Sastra
Dari bahasa sansekerta sastra adalah tulisan dan juga karangan tetapi arti kesusastraan telah menjadi berkembang melebihi pengertian etmologi, kesususatraan menjadi arti yang sangat luas, kompleks  dan indah. Kesusastraan berkembang dari ide-ide kreatif manusia yang dikembangkan menjadi objektif dan indah. Dapat disimpulkan bahwa kesusastraan adalah  adalah merupakan pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia (dan masyarakat) melalui bahasa sebagai medium dan punya efek yang positif terhadap kehidupan manusia (kemanusiaan).
Sastra berguna untuk mengukapkan kreasi ide manusia yang telah dibuat untuk sebagai wujud peradaban dunia sastra. Sastra sangat berguna untuk karangan masyarakat lainnya sebab sastra adalah sebagai mewujudkan kita semua untuk berkreasi sebaik mungkin
Macam-macam sastra
  • Puisi
  • Cerita Rekaan (fiksi)
  • Essay dan Kritik
  • Drama
Hal-hal yang di Lakukan manusia agar menciptkan sastra dengan baik
Satiap manusia pasti punya wujud pengaspresiasikan diri, apapun keadaan manusia maupun situasi apapun manusia dapat membuat sastra yaitu dengan cara:
1.       Berusaha senang dalam mengukapkan pengaspresiasikan diri
2.       Sesering mungkin untuk menulis dalam wujud apapun
3.       Bisa memikirkan karangan secara objektif
4.       Berusaha menuangkan pikiran dari sumber manapun
Mampu mengenal prinsip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar