Nama :
Tommy Syandika
NPM :
17111149
Kelas :
4KA40
1. Pengertian Computer Engineer, Computer Scientist, Software
Engineer, dan Information Technolgies Specialist
a) Computer Engineers : bertugas
mendesign dan mengimplementasikan sistem yang melibatkan integrasi perangkat
lunak dan perangkat keras
b) Computer Scientist :bertugas menangani hal
yang sehubungan dengan perencanaan , pelaksanaan , konfigurasi dan pemeliharaan
infrastruktur komputasi organisasi
c) Software Engineer:Deskripsi Pekerjaan Software engineer meneliti, merancang, dan men-develop sistem software untuk memenuhi
keperluan client. Setelah sistem sudah secara penuh dirancang
software engineer lalu diuji, debug, dan memelihara sistem.
Mereka perlu memiliki pengetahuan berbagai macam bahasa pemrograman komputer dan
aplikasi, ini karena luasnya bidang kerja yang dapat
terlibat didalamnya.
Software engineer kadangkali merupakan computer programmer atau software developer.
Bergantung
pada tipe organisasi, software engineer dapat menjadi spesialis dalam
sistem atau aplikasi. Software engineering merupakan salah satu profesi IT
yang paling popular.
d) Information technologies specialist :
spesialis teknologi informasi menerapkan keahlian teknis untuk pelaksanaan ,
pemantauan , atau pemeliharaan sistem TI .Spesialis biasanya berfokus pada
jaringan komputer , database, atau fungsi sistem administrasi tertentu.
Sumber
:
2. Spesialisasi Keahlian Komputer Beserta Contohnya
Didalam dunia IT, memiliki beberapa
spesialisasi dalam profesionalisme kerja, diantaranya yaitu :
1) Spesialisasi
Bidang System Operasi dan Networking
- System Enginer : Systems Enginner memiliki tugas antara lain :
- Menyediakan rancangan sistem dan konsultasi terhadap pelanggan
- Memberikan respon terhadap permintaan technical queries serta dukungannya
- Melakukan pelatihan teknis ke pelanggan dan IT administrator.
- System Administrator : System Administrator (dikenal juga sebagai admin, administrator, sysadmin, site admin, dll) merupakan profesi yang memiliki tugas untuk melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem.
- System Enginer : Systems Enginner memiliki tugas antara lain :
- Menyediakan rancangan sistem dan konsultasi terhadap pelanggan
- Memberikan respon terhadap permintaan technical queries serta dukungannya
- Melakukan pelatihan teknis ke pelanggan dan IT administrator.
- System Administrator : System Administrator (dikenal juga sebagai admin, administrator, sysadmin, site admin, dll) merupakan profesi yang memiliki tugas untuk melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem.
2) Spesialisasi Bidang Pengembangan Aplikasi dan Database
- Application Developer : Peranannya meliputi menulis spesifikasi dan merancang, membangun, menguji, mengimplementasikan dan terkadang yang membantu aplikasi seperti bahasa komputer dan development tool. Application developer bekerja dalam range yang luas pada sektor bisnis seperti sektor publik, biasanya menjadi bagian dari tim dengan IT professional lainnya seperti system/busineess analyst dan technical author. Mereka bekerja pada produk umum yang dapat dibeli atau untuk client individual menyediakan bespoke solutions.
- Database Administrator : database administrator (DBA) adalah orang yang bertanggung jawab untuk mendesain, implementasi, pemeliharaan dan perbaikan database. DBA sering disebut juga database koordinator database programmer, dan terkait erat dengan database analyst, database modeler, programmer analyst, dan systems manager.
3) Spesialisasi Audit dan Keamanan Sistem Informasi
- Information System Auditor : dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi yang mereka audit (auditee).
- Information Security Manager : Information Security Manager adalah pemilik proses untuk fungsi Keamanan Informasi Manajemen dalam suatu perusahaan atau organisasi
Sumber :
rio_wirawan.staff.gunadarma.ac.id
3. Kesempatan Kerja Disektor Telematika Di Indonesia
Telematika = Telekomunikasi &
Informatika
Dimulai dengan hanya 150 ribu, sector telematika Indonesia akan membangun secara agregat lebih dari 81.000 lapangan kerja baru sejak tahun 2004 hingga 2009 dan berkontribusi terhadap pertumbuhan lebih dari 1.100 perusahaan telematika baru.
Kesempatan kerja di Industri Telematika :
• Di Indonesia, 150.000 orang bekerja di sektor yang berhubungan dengan telematika.
• Organisasi atau perusahaan lokal adalah penyumbang terbesar terhadap penciptaan lapangan kerja sektor telematika
Dimulai dengan hanya 150 ribu, sector telematika Indonesia akan membangun secara agregat lebih dari 81.000 lapangan kerja baru sejak tahun 2004 hingga 2009 dan berkontribusi terhadap pertumbuhan lebih dari 1.100 perusahaan telematika baru.
Kesempatan kerja di Industri Telematika :
• Di Indonesia, 150.000 orang bekerja di sektor yang berhubungan dengan telematika.
• Organisasi atau perusahaan lokal adalah penyumbang terbesar terhadap penciptaan lapangan kerja sektor telematika
Sumber :
eprints.dinus.ac.id/6226/1/ETIKA_PROFESI_5.pdf
4. Kebutuhan Terhadap Tenaga IT Di Bidang Industri
Software Baik Di Luar Negeri Atau Di Indonesia
Kebutuhan Tenaga IT
Kebutuhan terhadap tenaga IT di
bidang industri software baik di luar negeri maupun di dalam negeri,
adalah sebagai berikut :
-
Tenaga IT di luar negeri, untuk
tahun 2015, diperkirakan 3,3 juta lapangan kerja.
-
Sedangkan Tenaga IT domestik,
berdasarkan proyeksi pertumbuhan industri pada tahun 2010 target
produksi 8.195.33 US $, dengan asumsi produktifitas 25.000
perorang, dibutuhkan 327.813 orang
Kebutuhan Tenaga IT
-
Auditsi, sebuah lembaga penempatan
tenaga profesional di Jakarta menyatakan :
kebutuhan profesional TI mencapai 20 % dari total
kebutuhan tenaga kerja
-
Yohan Handoyo, Chief Service Officer
PT.Work It Out Indonesia menjelaskan :
Saat ini saja 20 ribu tenaga profesional TI Indonesia
diminta oleh negara Jerman
Sumber ;
eprints.dinus.ac.id/6226/1/ETIKA_PROFESI_5.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar